Telat Haid karena Stres, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
Lifestyle

Telat haid sering kali membuat khawatir, apalagi jika terjadi tanpa sebab yang jelas. Salah satu faktor yang sering luput diperhatikan adalah stres. Ya, tekanan emosional ternyata bisa berdampak langsung pada siklus menstruasi.
Ilustrasi sakit perut (Pexels)
Stres dapat mengganggu kerja hipotalamus, bagian otak yang mengatur siklus haid. Selain itu, stres memicu produksi hormon kortisol berlebih, yang bisa mengacaukan keseimbangan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron. Akibatnya, haid jadi terlambat, tidak teratur, atau bahkan berhenti sementara.
Baca Juga: 5 Doa agar Haid Cepat Datang Menurut Islam, Lengkap dengan Artinya
Ciri-Ciri Telat Haid karena Stres
Gejala telat haid aki stres kadang mirip debatngan penyebab lainnya. Namun, ada beberapa tanda khas yang bisa dikenali, seperti:
-
Siklus Haid Lebih dari 35 Hari Normalnya, siklus haid berlangsung antara 21–35 hari. Saat tubuh mengalami stres berat, siklus ini bisa memanjang, bahkan melebihi 35 hari. Hal ini disebabkan oleh naiknya kadar kortisol yang mengganggu keseimbangan hormon.
-
Gangguan Ovulasi Stres kronis bisa menghambat proses pelepasan sel telur (ovulasi), sehingga siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sementara.
-
Perubahan Suhu Basal Tubuh Saat ovulasi, suhu tubuh biasanya sedikit meningkat. Namun, stres bisa menyebabkan fluktuasi suhu yang tidak teratur, menandakan adanya gangguan pada siklus ovulasi.
-
Perubahan Mood yang Ekstrem Meningkatnya hormon stres bisa memengaruhi emosi. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah, sedih, atau sensitif tanpa alasan yang jelas.
Cara Mengatasi Telat Haid karena Stres
Ilustrasi sakit perut (Pexels)
Jika stres jadi penyebab siklus haid Anda terganggu, penting untuk mulai mengelolanya. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
-
Rutin Berolahraga Aktivitas fisik membantu menurunkan kadar stres dan menyeimbangkan hormon.
-
Melakukan Relaksasi atau Meditasi Teknik pernapasan dalam, yoga, atau meditasi bisa membantu menenangkan pikiran.
-
Menonton Tayangan Lucu Tertawa adalah obat alami untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
-
Konsumsi Makanan Sehat Gizi seimbang membantu tubuh bekerja optimal, termasuk menjaga keseimbangan hormon.
-
Berinteraksi dengan Orang Terdekat Dukungan sosial penting untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental.
Kapan Harus ke Dokter?
Ilustrasi sakit perut (Pexels)
Jika Anda sudah mencoba mengelola stres namun haid tetap tidak kunjung datang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Terlebih lagi jika:
-
Telat haid lebih dari 35 hari dari siklus sebelumnya
-
Disertai nyeri perut hebat
-
Keluar keputihan berbau
-
Mengalami nyeri saat berhubungan intim
Mengabaikan gejala bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika dibutuhkan.