Tiga Cara Memulai Muharram dengan Amalan Puasa yang Dianjurkan Rasulullah

Lifestyle

Kamis, 26 Juni 2025 | 13:03 WIB
Tiga Cara Memulai Muharram dengan Amalan Puasa yang Dianjurkan Rasulullah
Ilustrasi niat puasa (Pixabay)

Mengacu pada penjelasan Ustadz Hengki Ferdiansyah dalam artikel Tiga Macam Puasa Muharram yang dimuat oleh NU Online, puasa Muharram tidak disebut secara spesifik harinya dalam hadits. Namun, para ulama telah menjelaskan rincian waktunya berdasarkan kitab klasik.

rb-1

Salah satu ulama, Imam Almubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi syarah dari Kitab Sunan Tirmidzi membagi puasa Muharram menjadi tiga bentuk:

Ilustrasi doa puasa (Pixabay)Ilustrasi doa puasa (Pixabay)

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram

rb-3

  1. Puasa yang paling utama, yaitu tiga hari: tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

  2. Puasa dua hari, yakni tanggal 9 dan 10 Muharram.

  3. Puasa satu hari, yaitu hanya pada tanggal 10 Muharram saja (dikenal sebagai puasa Asyura).

    Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Sunah Senin Kamis: Berikut Arab, Latin, dan Terjemahnya

Dari ketiga pilihan ini, umat Islam memiliki fleksibilitas dalam mengamalkannya sesuai kemampuan. Tentu, yang terbaik adalah melaksanakan puasa selama tiga hari berturut-turut.

Namun, bagi yang hanya mampu satu hari, maka cukup pada tanggal 10 Muharram, yang memiliki nilai historis dan spiritual tersendiri dalam perjalanan umat Islam.

Muharram: Bulan Mulia, Kesempatan Besar untuk Meraih Pahala

Ilustrasi Puasa (Pixabay)Ilustrasi Puasa (Pixabay)

Selain ketiga pilihan puasa tersebut, umat Islam juga bisa menambah amalan dengan menjalankan puasa Ayyamul Bidh—puasa sunah di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, termasuk bulan Muharram.

Ini merupakan bentuk ibadah yang disukai Nabi dan memberi kesempatan tambahan untuk mendulang pahala.

Perlu diingat, Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (asyhurul hurum) dalam Islam, bersama Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.

Bulan-bulan ini dimuliakan Allah, dan amalan kebaikan di dalamnya dilipatgandakan, termasuk juga sebaliknya dosa pun diperberat. Maka, tidak heran jika puasa di bulan Muharram menjadi sangat dianjurkan.

Menjalankan puasa Muharram bukan hanya bentuk penghambaan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai awal yang baik untuk memulai tahun baru dengan semangat spiritual.

Momentum ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin agar kehidupan di tahun baru Hijriah dipenuhi dengan keberkahan, ketenangan hati, dan peningkatan amal saleh.

Tag muharram macam-macam puasa di bulan muharram puasa

Terkini