Lifestyle

Viral! Emak Kerudung Pink Hadapi Aparat di DPR, Anak Panik Cari Kabar

29 Agustus 2025 | 14:30 WIB
Viral! Emak Kerudung Pink Hadapi Aparat di DPR, Anak Panik Cari Kabar
Emak berkerudung pink di demo DPR (X)

Gelombang demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI bukan hanya meninggalkan duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, tetapi juga melahirkan kisah-kisah inspiratif yang menguatkan solidaritas publik.

rb-1

Dari sekian banyak wajah di kerumunan, muncul satu sosok yang kemudian dikenal luas dengan sebutan “emak kerudung pink”.

rb-3

Dengan kerudung berwarna cerah yang mencolok di tengah lautan massa, dirinya tampil berani di barisan depan berhadapan langsung dengan aparat.

Gambar dan video keberaniannya cepat menyebar di media sosial, menjadikannya simbol keberanian rakyat jelata yang suaranya tak bisa diabaikan.

Hilang Usai Demo, Publik Ikut Panik

Kisah “emak kerudung pink” semakin dramatis ketika sang anak, melalui akun Twitter @hendri003, mengabarkan bahwa ibunya belum juga pulang hingga larut malam usai demo pada 28 Agustus 2025. “Malam admin, izin informasinya ibu saya jilbab pink, ibu saya belum pulang,” tulisnya.

Cuitan singkat itu langsung viral, memicu gelombang kepedulian. Ribuan warganet ikut menyebarkan informasi, mendoakan keselamatan, bahkan membantu mencari keberadaannya.

Malam itu, media sosial seolah menjadi ruang pencarian bersama yang menunjukkan kekuatan solidaritas digital.

Syukur akhirnya datang. Keesokan harinya, kabar gembira mengalir: “emak kerudung pink” berhasil pulang dengan selamat. Sang anak menuliskan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu.

Sebuah video singkat memperlihatkan sang ibu memasuki rumah dengan senyum lebar, masih mengenakan jas hujan penutup indah dari malam penuh kecemasan.

Demokrasi, Risiko, dan Inspirasi Rakyat Kecil

Emak berkerudung pink (x)Emak berkerudung pink (x)

Kehadiran “emak kerudung pink” kini melampaui sekadar kisah pribadi. Ia menjadi simbol keberanian rakyat kecil yang berani menyuarakan aspirasi di tengah tekanan aparat.

Kehadirannya menegaskan bahwa demokrasi terbuka untuk siapa saja tanpa memandang usia atau gender karena setiap suara memiliki arti penting bagi perubahan.

Kisah ini juga menegaskan peran vital media sosial dalam mengawal peristiwa publik: menyebarkan informasi real-time, menggalang solidaritas, dan menjadi ruang gotong royong virtual.

Namun, pengalaman sempat hilangnya beliau juga menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi peserta aksi.

Meski begitu, keberanian seorang ibu untuk tetap turun ke jalan membuktikan bahwa dorongan memperjuangkan keadilan bisa mengalahkan rasa takut.

Sosoknya kini dikenang sebagai inspirasi tentang betapa kuatnya suara rakyat, bahkan ketika datang dari seorang perempuan sederhana dengan kerudung pink di tengah kerumunan.

Tag emak kerudung pink demo DPR 2025 ikon demo 2025

Terkait