Wamenlu RI Serukan OKI Bersatu Hentikan Rencana Israel Ambil Alih Gaza

Nasional

Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Wamenlu RI Serukan OKI Bersatu Hentikan Rencana Israel Ambil Alih Gaza
Wamenlu RI Anis Matta menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi. [Instagram]

Seruan bersatu digemakan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta terhadap seluruh anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

rb-1

Anis Matta mengajak seluruh anggota OKI untuk menggerakkan seluruh kekuatan menolak rencana Israel menganeksasi atau menduduki sepenuhnya Gaza.

Baca Juga: Anis Matta Buka-bukaan Bakal Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

rb-3

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (25/8/2025) waktu setempat.

“OKI perlu mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk menolak dan menghentikan rencana pendudukan penuh Israel atas Gaza serta perluasan permukiman di Tepi Barat,” katanya melalui pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Ancaman Eksistensi Keberlangsungan Hidup

Baca Juga: Timur Tengah Semakin “Panas”, Ini Sikap Indonesia

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta serukan OKI bersatu dan tolak rencana Israel ambil alih Gaza. [Instagram] Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta serukan OKI bersatu dan tolak rencana Israel ambil alih Gaza. [Instagram]

Anis juga menekankan bahwa visi 'Israel Raya' dan upaya Israel mewujudkan pendudukan penuh atas Gaza merupakan ancaman eksistensial bagi keberlangsungan hidup dan eksistensi seluruh negara di kawasan.

Untuk itu, ujar Anis, diperlukan persatuan dan mekanisme kolektif untuk menjaga kelangsungan negara-negara anggota OKI.

"Seberapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan dan sebanyak apa pun pengorbanan yang harus dijalani, Palestina akan senantiasa menjadi jantung yang berdenyut bagi umat ini,” katanya.

Ia juga mendorong OKI untuk bekerja sama dengan seluruh lembaga internasional guna segera mengakhiri perang dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui semua jalur yang tersedia.

Sikapi Rencana Israel Lakukan Pendudukan Permanen

Gambaran kondisi Gaza. [Instagram]Gambaran kondisi Gaza. [Instagram]

Konferensi OKI kali ini diselenggarakan untuk menyikapi rencana Israel melakukan pendudukan permanen dalam skala besar di Palestina dan aneksasi Gaza. Pertemuan ini semakin mendesak setelah PBB menyatakan bahwa Gaza telah mencapai tingkat kelaparan total.

“Tidak ada yang lebih buruk daripada menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” ungkap Anis.

Seiring adanya pergeseran opini secara global yang mulai mengangkat narasi Palestina di publik, Wamenlu turut meminta OKI memanfaatkan momentum ini guna meyakinkan negara-negara untuk mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk mendesak Dewan Keamanan PBB menggelar sidang khusus demi mengakhiri pendudukan Israel atas Gaza dan seluruh Palestina.

Adapun pertemuan OKI di Jeddah tersebut dihadiri oleh 43 negara dari total 57 anggota.

Sebanyak 21 negara diwakili oleh menteri luar negeri, termasuk Palestina.

Pertemuan berhasil mengadopsi resolusi yang dengan keras menegaskan sikap OKI, di antaranya, menolak rencana pendudukan Gaza oleh Israel, menuntut pembukaan blokade atas bantuan kemanusiaan, dan mendorong negara-negara serta PBB bergerak untuk menghentikan tindakan Israel.

Tag Anis Matta Wamenlu RI OKI OKI Bersatu Lawan Israel Ambil Alih Gaza

Terkini