Wendi Cagur Latah Serang Gus Miftah, Tukang Cimol Ikutan Dukung
Lifestyle

Komedian Wendi Cagur ikut mengomentari kasus viral Gus Miftah hina penjual es teh dalam pengajian di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (5/12/2024) lalu.
Dalam unggahan terbarunya, Wendi gelas berisi berisi teh dan es dengan tulisan "Mending Jual Teh Manis Daripada Jual Agama".
Postingan Wendi Cagur diduga kuat menyindir Gus Miftah yang baru-baru ini viral gegara videonya mengolok-olok Pak Sunhaji, pedagang es teh asal Magelang.
Baca Juga: Ngakak Paling Kencang, Siapa Pria Berpeci yang Duduk di Samping Gus Miftah Saat Olok-olok Penjual Es Teh?
"Adab lebih utama dari ilmu. Itu benar adanya. Semoga Allah swt memberikan rezeki yang penuh keberkahan untuk semua para pekerja keras yang rela banting tulang untuk menafkahi keluarga tercintanya. Aamiin Allahuma Aamiin," tulis Wendi Cagur.
Unggahan Wendi langdung digeruduk ribuan komentar. Kebanyakan mereka juga ikut kecewa dengan sikap Gus Miftah yang dinilai melewati batas.
"Bener Bang Wen, dia lebih mulia dari pada yang tukang jualan agama. Jujur saya sebagai tukang dagang yang klo jualan cimol kadang laku kadang tidak ikut sakit hati. Kami tidak minta-minta, tapi apakah kami sehina itu hanya karena kami tukang jualan. Jujur sakit hati saya lihatnya," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Berapa Penghasilan Willie Salim? Enteng Kasih Uang Tunai Rp100 Juta ke Pak Sunhaji
"Gue sebagai penjual es teh bangga om wen. Bisa nyekolahin anak," sahut lainnya.
Publik mengecam sikap Gus Miftah gegara kata-kata kasar kepada pedagang es teh bernama Pak Sunhaji dalam sebuah pengajian.
Pada video yang beredar luas, Gus Miftah terlihat sedang mengisi sebuah acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka di Magelang.
Di situ, ada seorang penjual es teh dan air mineral tengah berdiri di antara jamaah.
Gus Miftah yang melihatnya kemudian bertanya kepada lelaki pedagang es tersebut terkait dagangannya yang masih banyak.
Ia lalu berbicara dengan pedagang tersebut dan terdengar melontarkan kata-kata kasar.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual go*l*k," ucap Gus Miftah dengan nada kasar.
"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," sambungnya.