Deretan Penyakit Ozzy Osbourne sebelum Meninggal, Luka Leher hingga Parkinson
Lifestyle

Industri musik dunia berduka menyusul meninggalnya Ozzy Osbourne, musisi rock legendaris sekaligus pentolan Black Sabbath, di usia 76 tahun.
“Kami sangat sedih mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini,” kata keluarganya dalam pernyataan seperti dikutip PEOPLE, Rabu (23/7/2025).
“Ia bersama keluarga dan dipenuhi cinta. Kami mohon agar privasi keluarga kami dihormati saat ini,” pungkas keluarga.
Baca Juga: Lirik Mama, I’m Home Coming, Lagu Solo Ozzy Osbourne
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Ozzy Osbourne telah lama berjuang menghadapi berbagai masalah kesehatan.
Mengutip PEOPLE, berikut adalah rangkaian penyakit dan kondisi medis yang pernah dialaminya:
Baca Juga: 5 Lagu Solo Terbaik Ozzy Osbourne, Kini Jadi Warisan usai Kematiannya
Cedera Leher dan Punggung Akibat Jatuh
Ozzy Osbourne. (Instagram)
Pada Januari 2019, Ozzy terjatuh di rumahnya pada tengah malam saat akan ke kamar mandi. Kejadian ini memperparah cedera lama di leher dan punggungnya akibat kecelakaan ATV yang ia alami 16 tahun sebelumnya.
“Saat mereka melakukan operasi di leher (dan menanam dua pelat logam), mereka memotong semua saraf, dan itu merusak segalanya. Saya jadi berjalan sempoyongan dan lengan kananku selalu terasa dingin," kata Ozzy kepada Rolling Stone.
Infeksi Pernapasan yang Parah
Ozzy Osbourne. (Instagram)
Sebulan setelah cedera leher dan punggungnya, Ozzy terpaksa menunda tur “No More Tour 2” karena infeksi pernapasan yang serius. Dokter mengkhawatirkan infeksi tersebut dapat berkembang menjadi pneumonia.
Osbourne juga mengungkap sebelumnya menderita infeksi staph di ibu jari dan flu berat.
“Aku benar-benar hancur karena harus menunda tur Eropa. Sejak Oktober, sepertinya semua yang kusentuh berubah jadi bencana," kata Osbourne dalam pernyataan resminya kala itu.
Didiagnosis Parkinson
Ozzy Osbourne. (Instagram)
Dalam wawancaranya bersama Robin Roberts di Good Morning America pada Januari 2020, Osbourne mengungkap bahwa ia telah didiagnosis penyakit Parkinson sejak 2003.
“Berasal dari keluarga kelas pekerja, aku benci mengecewakan orang. Aku benci tidak bisa bekerja. Melihat istri dan anak-anakku tetap bekerja dan membantuku, itu membuat saya merasa tidak berguna,” cerita Osbourne.
Operasi Tulang Belakang
Ilustrasi tulang belakang. (Pexels/cottonbro studio)
Dalam wawancara dengan The Observer pada Agustus 2022, Ozzy menjelaskan bahwa operasi tulang belakang yang dijalaninya justru menimbulkan nyeri saraf hebat. Ia bahkan sempat berharap tidak bangun lagi karena rasa sakit yang luar biasa.
“Dengan tekanan di sumsum tulang belakang, aku merasakan nyeri saraf. Aku belum pernah mendengar tentang nyeri saraf sebelumnya. Sakitnya begitu parah sampai aku berpikir, ‘Tuhan, tolong jangan biarkan aku bangun besok pagi,’” kisah Osbourne.
Kesehatan Mental Akibat Parkinson
Ilustrasi kesehatan mental.
Penyakit Parkinson juga berdampak besar pada kesehatan mental Ozzy Osbourne. Ia sempat mengalami depresi berat karena kondisi fisiknya yang terus menurun.
“Aku sampai ke titik terendah yang tak kuinginkan. Tidak ada yang terasa menyenangkan, tidak ada. Jadi aku mulai mengonsumsi antidepresan dan lumayan membantu," ujar Osbourne.