Laga Benfica vs Chelsea Penuh Drama: Pertandingan Sempat Ditunda, Hujan Gol, Penalti Menit Akhir
Olahraga

Laga Benfica vs Chelsea di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung sengit, penuh drama, dan melibatkan hujan gol serta kartu merah. The Blues akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1.
Pertandingan Benfica vs Chelsea berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, Minggu (29/6/2025) dini hari WIB. Laga langsung berjalan dalam tempo tinggi sejak peluit pertama.
Chelsea, yang turun dengan kekuatan penuh, tak menunggu lama untuk memberikan tekanan.
Baca Juga: Profil Fran Garcia, Pemain Muda Real Madrid Bersinar di Piala Dunia Antarklub 2025
Pedro Neto menjadi ancaman pertama lewat aksi individunya, namun penjaga gawang Benfica, Anatoliy Trubin, tampil sigap.
Enzo Fernandez dan Cole Palmer juga terus mengancam dari lini tengah dan sayap. Di sisi lain, Benfica mencoba bertahan dan menunggu celah.
Baru pada menit ke-25 mereka memberikan ancaman berarti, lewat tendangan kaki kiri Angel Di Maria yang masih bisa ditepis oleh Robert Sanchez.
Baca Juga: Head to Head PSG vs Atletico Madrid Jelang Jumpa di Piala Dunia Antarklub
Skor kacamata bertahan hingga turun minum, meski Chelsea tampak lebih mendominasi jalannya laga.
Reece James Buka Keunggulan, Cuaca Buruk Tunda Laga
Memasuki babak kedua, dominasi Chelsea masih terlihat. Mereka perlahan memecah kebuntuan pada menit ke-64.
Kapten Chelsea, Reece James mencetak gol indah lewat tendangan bebas setelah Cole Palmer dijatuhkan di sisi kanan.
Gol tersebut menjadi momentum penting bagi The Blues. Benfica terlihat kesulitan membangun serangan dan gagal menembus lini belakang Chelsea.
Namun drama belum berakhir. Menit ke-86, wasit Slavko Vincic menghentikan pertandingan akibat cuaca ekstrem. Petir dan langit gelap memaksa laga ditunda hampir dua jam.
Angel Di Maria Samakan Skor Lewat Penalti Kontroversial
Di Maria cetak gol penyama kedudukan. [Instagram]Setelah pertandingan dilanjutkan, tensi pertandingan langsung meningkat. Benfica mendapat hadiah penalti di masa injury time setelah Malo Gusto dinilai melakukan handball di kotak terlarang.
Angel Di Maria maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan Robert Sanchez. Skor imbang 1-1 membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan, situasi berubah drastis. Benfica kehilangan Gianluca Prestianni akibat pelanggaran keras terhadap Levi Colwill. Bermain dengan 10 orang membuat tim asal Portugal itu makin tertekan.
Chelsea akhirnya kembali unggul di menit ke-108 lewat gol Christopher Nkunku. Gol tersebut bermula dari kesalahan kiper Trubin dalam menangkap bola tembakan Caicedo, yang kemudian dimanfaatkan Nkunku.
Tidak berhenti sampai di situ, Pedro Neto memperbesar keunggulan di menit ke-114 lewat penyelesaian jarak dekat. Tiga menit berselang, Kiernan Dewsbury-Hall menambah luka Benfica menjadi 4-1 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Chelsea vs Palmeiras di Babak 8 Besar
Pertandingan pertama babak 8 besar. [Instagram]Dengan hasil pertandingan Chelsea vs Benfica ini, skuad asuhan Enzo Maresca memastikan tiket ke perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan menghadapi wakil Brasil, Palmeiras, di babak 8 besar.
Kemenangan ini memperlihatkan kedalaman skuad Chelsea serta mental juara yang mulai terbentuk di bawah pelatih anyar mereka.
Susunan Pemain Benfica vs Chelsea
Benfica: Anatoliy Trubin; Nicolas Otamendi, Antonio Silva, Samuel Dahl, Fredrik Aursnes (Tiago Fouveia 86'); Florentino (Gianluca Prestianni 70'), Orkun Kokcu (Joao Veloso 85'); Leandro Barreiro, Vangelis Pavlidis (Andrea Belotti 70'), Andreas Schjelderup (Kerem Akturkoglu 45'); Angel Di Maria.
Chelsea: Robert Sanchez; Benoit Badiashile (Tosin Adarabioyo 70'), Levi Colwill, Marc Cucurella; Reece James (Malo Gusto 80'); Enzo Fernandez (Kiernan Dewsbury-Hall 81'), Moises Caicedo, Romeo Lavia (Trevoh Chalobah 86'); Liam Delap (Christopher Nkunku 81'); Cole Palmer, Pedro Neto.